Jangkauan-Jakarta. Ketua DPR Puan Maharani menyatakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021 yang mengambil tema, “”Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar” merupakan momentum yang tepat untuk memetakan persoalan di dunia pendidikam dan menghadirkan solusinya.
Pada peringatan Hardiknas tahun ini, Puan meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk mencari penyebab anak putus sekolah pada masa pandemi. Serta, mencermati efektivitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama ini.
“Apakah karena terkendala pembelajaran jarak jauh (infrastruktur), atau anak berhenti sekolah karena persoalan ekonomi keluarga akibat pandemi,” kata Puan dalam keterangannya, Minggu (2/5/2021) seperti dilansir dari okezone.
Baca juga
https://www.jangkauan.com/pemerintah-buka-sekolah-offline-mulai-juli-2021/
https://www.jangkauan.com/kki-dan-kemendikbudristek-teken-mou-mutu-pendidikan-kedokteran/
Mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung dan PJJ masih mungkin diterapkan di sekolah-sekolah, Puan juga meminta Kemendikbud Ristek untuk melakukan pembenahan insfrastruktur kegiatan belajar mengajar. Dan pemerataan infrastruktur PJJ adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi pemerintah.
“Agar merata dan tidak terjadi kesenjangan infrastrukur PPJ atau online antar daerah dan wilayah,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Lihat Juga :
https://www.jangkauan.com/hnw-ksi-hilangkan-peran-nu-malah-sebut-tokoh-pki/
https://www.jangkauan.com/dpr-minta-kemendikbud-tarik-kamus-sejarah-indonesia/
Selain itu, mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu juga meminta Kemendikbud Ristek untuk menguji efektivitas, kualitas tenaga pendidik, peserta didik, dan materi pembelajaran dalam PJJ.
Menurut Puan, hal itu harus dilakukan untuk mencegah semakin lebarnya kesenjangan pendidikan, terutama pada masa pembelajaran jarak jauh yang mensyaratkan infrastruktur digital, akses internet, serta perangkat pendukung lainnya.
“Perlu menguji efektivitas belajar online selama ini. Bila tidak ada tindakan maka kesenjangan pendidikan bisa semakin lebar,” pinta Puan.
“Karena pendidikan adalah hak, kebutuhan dasar, dan harus mampu mewujudkan national and charachter building,” pungkas legislator Dapil Jawa Tengah V itu